Schmidt CB, Voorhorst I, van de Gaar
VHW, et al.
BMC Pregnancy Childbirth. 2019 Jul 3;19(1):223.
doi: 10.1186/s12884‐019‐2376‐6.

Sekitar 12% wanita hamil mengalami diabetes melitus gestasional (GDM), yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kesehatan bagi ibu dan anak dan juga depresi sebelum dan sesudah melahirkan. Sedikit yang diketahui tentang hubungan GDM dengan tekanan emosional khusus diabetes (diabetes distress). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai prevalensi tekanan diabetes pada GDM dan hubungannya dengan hasil kehamilan yang merugikan.
Sebuah studi kohort prospektif dilakukan di rumah sakit yang berbasis pendidikan di Amsterdam dengan populasi etnis yang beragam. Wanita yang didiagnosis dengan GDM menyelesaikan seperangkat kuesioner di tiga titik waktu. Kuisioner terdiri dari Area Masalah pada Diabetes Skala 5 (PAID‐5) untuk diabetes distres (T0‐T1), Kuesioner Kesehatan Pasien 9 (PHQ‐9) untuk gejala depresi (T0‐T2), dan pertanyaan untuk menilai hasil kehamilan yang merugikan (T2‐T1)). 
Hasil kehamilan yang merugikan (dikumpulkan melalui laporan diri dan jika mungkin dari catatan medis) didefinisikan sebagai hipertensi, preeklampsia, operasi caesar, merobek perineum yang parah, perdarahan postpartum, depresi postpartum, distosia bahu,
rawat inap neonatal, makrosomia, sakit kuning, hipoglikemia dan lainnya di antaranya denyut jantung rendah, demam, hipoksia). Informasi tambahan dikumpulkan dari grafik medis. Data yang hilang dimasukkan melalui pencocokan rata‐rata prediktif dan analisis
regresi logistik multivariabel yang dilakukan dengan tekanan diabetes, gejala depresi, status sosial ekonomi, paritas dan etnis sebagai prediktor dan usia, HbA1c, dan BMI sebagai kovariat.
Sebanyak 100 wanita dilibatkan, usia rata‐rata 32,5 (4,1), rata‐rata BMI 26,7 (4,8), 71% memiliki latar belakang etnis non‐Belanda. Peningkatan tekanan diabet es (skor PAID ≥ 8) dilaporkan oleh 36% wanita. Analisis regresi logistik multiva riabel mengungkapkan bahwa keduanya tinggi, baik diabetes distress (OR 4,70; p = 0,02) dan paritas (OR 0,21, p = 0,02) tetapi tidak ada gejala depresi antepartum terkait dengan hasil kehamilan yang merugikan.
Kesimpulan penelitian ini bahwa diabetes distress kemungkinan terjadi pada wanita dengan GDM dan temuan peneliti menunjukkan hubungan antara diabetes distress, paritas dan hasil kehamilan yang merugikan pada wanita dengan GDM. Ini menjamin replikasi dan penelitian lebih lanjut tentang mekanisme yang mendasari dam menjelaskan dampak diabetes distress pada GDM dan intervensi potensial untuk mengurangi distress tersebut.