Gelar Guru Besar untuk dr. Deby Vinski, MScAA, PhD

Tanggal : 30 Aug 2018 12:49 Wib


     
     Pengukuhan tersebut merupakan hasil pertimbangan Board of Senate EIU (EFHRE International University, Barcelona), pada 22 Juni 2018, yang menilai kepakaran pimpinan Vinski Tower tersebut memadai untuk dikukuhkan sebagai Guru Besar Anti-Aging. Maka, dr. Deby pun secara resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dengan pidato pengukuhannya berjudul “The role of Preventive, Regenerative and Anti-Aging Medicine: An Integral Part of Modern Health Profession in Fulfilling World Expectation Toward the Wellbeing of Mankind”.
     “Saya bersyukur dengan pencapaian ini dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung karir saya,” ungkap dr. Deby di Vinski Tower. Dr. Deby pun menjelaskan bahwa Indonesia saat ini sangat dikenal di luar negeri berkat perkembangan bidang kedokteran, khususnya bidang anti-aging. Kondisi ini bahkan membuat Indonesia berpotensi menjadi tujuan wisata kesehatan (medical tourism). “Indonesia memiliki banyak dokter berkualitas bahkan dikenal di beberapa negara sehingga potensial kalau dijadikan sebagai tujuan wisata kesehatan,” kata dr. Deby.
     Namun, dr. Deby memang mengakui pengobatan anti-aging tidak murah, baik di Indonesia maupun luar negeri. Hal ini dikarenakan teknologi untuk meremajakan sel cukup mahal dan obatnya masih harus didatangkan dari luar negeri. Pengobatan anti-aging saat ini memang masih terus dalam pengembangan, namun diyakininya kedepan pengobatan ini akan lebih terjangkau.
“Mahal karena tidak dapat dipatenkan dan tidak dapat diproduksi massal, obatnya berupa hormon yang berasal dari tubuh kita sendiri,” jelas dr. Deby.
 
Mengharumkan Indonesia
     Berdasarkan keterangan Prof. Jaime Rodrriguez, Rektor EIU Barcelona, gelar profesor di Spanyol memiliki empat rangking dan Deby Vinski dikukuhkan sebagai professor tertinggi, yaitu profesor catedratico de universitada. Hal senada juga diungkapkan oleh Prof. Dr Jafar Basri. “Saya bangga bahwa ada perempuan Indonesia yang menjadi professor Catedratico terakreditasi dan memang merupakan penghargaan tertinggi,” jelas Prof. Jafar. Mantan Rektor UPN Veteran Jakarta dan mantan Ketua APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi) ini kagum dengan orasi ilmiah dr Deby Vinski yang langsung diwujudkan dengan launching master program of anti aging medicine dengan dr. deby menjadi Direktur Post Graduate di EIU.
Maka, dr. Deby pun kembali mengharumkan nama Indonesia. Sepak terjang dr. Deby dimulai sejak dr. Deby memutuskan meninggalkan bisnis demi memilih berbakti dan berusaha menyembuhkan ayahnya dari stroke dengan mendalami ilmu kedokteran regeneratif. Ternyata bakti seorang anak pasti berbuah kesuksesan. dr. Deby pun menjadi lulus terbaik diprogram AAMS diploma Paris, lalu meraih Master Preventive & Anti Aging Medicine di Dresden International University, Jerman. Bahkan ketika dr. Deby melakukan riset di Saint Petersburg, Rusia, untuk tingkat Doktoral, dan kembali menjadi yang terbaik.
     Pada September 2016, ibu dari dr. Natasha Vinski ini menulis 2 buku yang laris di pasaran, yaitu Perfect Beauty Anti Aging Book dan The Power of a Man yang membahas kesehatan pria dan Men Vitality.  Risetnya mengenai stem cell dan peptide untuk memperpanjang telomere dan pengaruh Sirtuin gen di Rusia langsung dibimbing oleh penemu peptide bioregulator, Prof. Vladimir Khavinson, MD, PhD.
     dr. Deby saat ini menjabat sebagai Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM) yang terdiri dari 74 negara anggota. Adapun Vinski Tower menjadi pusat WOCPM dan pusat anti-aging dunia yang diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 23 Juli 2016. Selamat!

Post Terkait

FIK UI Rancang Strategi untuk Memutus Rantai Infeksi pada Anak Sekolah

Tanggal Publikasi: 10 Jul 2020 10:16 | 1364 View

Tim Pengabdian Masyarakat (pengmas) Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) yang dipimpin oleh Dr. Hanny Handiyani, S.Kp., M.Kep menggagas sebuah program sebagai upaya promotif dan preventif untuk memutus rantai…

Selengkapnya

Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) meresmikan Empat Ruang Pendukung Pendidikan Akademik

Tanggal Publikasi: 10 Jul 2020 10:06 | 1559 View

Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) meresmikan Empat Ruang Pendukung Pendidikan Akademik yaitu Ruang Apotek Simulasi, Laboratorium Nanoteknologi, Laboratorium Paragon Innovation Semisolid Center, dan Ruang Multimedia. Komite Etik Penelitian Kedokteran gigi…

Selengkapnya

Fakultas Farmasi UI Resmikan Laboratorium dan Ruang Apotek Simulasi

Tanggal Publikasi: 10 Jul 2020 10:00 | 2087 View

Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) meresmikan Empat Ruang Pendukung Pendidikan Akademik yaitu Ruang Apotek Simulasi, Laboratorium Nanoteknologi, Laboratorium Paragon Innovation Semisolid Center, dan Ruang Multimedia. Peresmian dilakukan oleh Rektor UI…

Selengkapnya

Deteksi Dini Saraf Penciuman, Cegah Kerusakan Otak !

Tanggal Publikasi: 02 Sep 2019 09:43 | 2178 View

Pada Oktober 2018 lalu, dilaksanakan Soft Opening Paviliun Bonaventura yang diadakan didaerah Jakarta Utara dan sekitarnya. Dipersembahkan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang lebih lengkap dengan tetap mengedepankan azas pendidikan,…

Selengkapnya

“Sentuhan Cinta“

Tanggal Publikasi: 13 Aug 2019 10:51 | 1270 View

Sukses Mendapatkan Dukungan Lebih dari 145.000 para Ibu di Indonesia untuk Tingkatkan Kualitas Kesehatan dan Kesejahteraan Bayi Indonesia.

Selengkapnya