Forbes LE, Graham JE,
Berglund C, Bell RC
Nutrients. 2018 Aug 8; 10(8). Pii: E1032
doi: 10.3390/nu10081032
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/
pubmed/30096771

Peneliti bertujuan untuk menjelaskan perubahan diet yang dilakukan selama kehamilan, menjelaskan alasan perubahan diet tersebut, dan menentukan perubahan apa yang sesuai dengan rekomendasi.
Sebanyak 379 wanita hamil ikut serta dalam studi Alberta Pregnancy Outcomes and Nutrition (APrON) pada 2009/2010 dan telah
mengisi kuesioner yang menjelaskan perubahan diet yang dilakukan selama kehamilan dan alasannya. Perubahan dan alasan tersebut dikategorikan ke dalam kode. Secara umum, para wanita tersebut melaporkan peningkatan konsumsi produk susu, buah, dan makanan manis dan penurunan atau menghilangkan konsumsi kafein, alkohol, dan daging. 
Para wanita sering mengurangi asupan makanan demi kesehatan bayi dan meningkatkan asupan makanan untuk memuaskan keinginan saat ngidam. Secara umum, perubahan dilakukan sesuai dengan rekomendasi asupan kafein, alkohol, keamanan makanan, susu dan alternatifnya, serta buah-buahan. Perubahan yang berlawanan dengan anjuran biasanya terjadi pada ikan dan daging. Perubahan diet yang dilakukan selama kehamilan terlihat mencerminkan upaya perempuan untuk menyeimbangkan perubahan fisiologis selama kehamilan dengan keinginan untuk menghasilkan kehamilan yang sehat. 
Dengan memahami alasan di balik perubahan pola makan selama kehamilan akan membantu para peneliti dan profesional kesehatan untuk merancang strategi yang efektif dan pesan kesehatan masyarakat untuk mempromosikan kehamilan yang lebih sehat.