Perkiraan Status Tulang Mandibula dan Kepadatan Mineral Tulang Lumbar pada Wanita Pasca Menopause

Tanggal : 09 Sep 2017 06:47 Wib


Stagraczynski M, Kulczyk T, Podfigurna A, et. Al. Pol Merkur Lekarski. 2016 Aug; 41(242): 79-83

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27591444

 

Osteoporosis merupakan masalah kesehatan yang serius di kalangan wanita pasca-menopause. Berbagai studi klinis  menunjukan korelasi antara kepadatan mineral tulang yang rendah pada kolumna spinalis, panggul, dan status tulang mandibula. Tujuan dari studi ini adalah untuk membandingkan status tulang mandibula dan bagian lumbar tulang belakang wanita pascamenopause dengan osteoporosis, osteopenia, dan wanita pasca-menopause yang memiliki kepadatan mineral tulang normal.

Studi ini mengikutsertakan 47 orang wanita pasca-menopause dengan rata-rata usia 54,8 tahun +/- 3,65 tahun. Pada seluruh subjek, dilakukan pengukuran densitometry pada bagian lumbar tulang belakang. Hasil densitometri ini akan membantu peneliti dalam mengelompokkan subjek menjadi 3 kelompok, yakni kelompok osteoporosis (n = 10), kelompok osteopenia (n=20), dan ke lompok normal (n = 17). Gambaran radiogr afi tulang mandibula dari tiap subjek juga diambil dan hasilnya akan dianalisis secar a statistik. Dari hasil analisis tersebut, tidak ditemukan korelasi antara Panoramic Mandibular Index (PMI) dan Mandibular Ratio (MR) dengan hilangnya kepadatan mineral tulang pada tulang belakang pada wanita pasca-menopause. Namun, terdapat korelasi positif antara jarak dari margin inferior pada mental foramen ke korteks mandibula inferior dan derajat defisiensi mineral tulang belakang.

Dari studi tersebut dapat disimpulkan bahwa PMI dan MR bukan merupakan indika tor radiologi yang memadai untuk mengetahui hilangnya kepadatan mineral tulang belakang pada wanita pascamenopause. Namun demikian, pengukuran jarak antara margin inferior pada mental foramen ke korteks mandibula inferior memiliki korelasi dengan derajat defisiensi mineral tulang belakang. Parameter ini dapat digunakan dalam memperkirakan risiko osteoporosis.


Post Terkait

Stres; Fakta dan Teori berdasarkan pembahasan literature

Tanggal Publikasi: 10 Jul 2020 18:04 | 1551 View

Kehidupan sehari-hari manusia penuh dengan tekanan dan tekanan, sehingga abad ini disebut era stres. Sayangnya, di sini tidak ada integrasi literatur tentang stres. Tujuan dari makalah ini adalah untuk membuat…

Selengkapnya

Memahami Wanita Hamil dengan Gangguan Penggunaan Opioid

Tanggal Publikasi: 10 Jul 2020 18:00 | 1473 View

Wanita hamil dengan gangguan penggunaan opioid menjadi perhatian utama industri kesehatan. Mereka bukan hanya salah satu kelompok yang paling terstigmatisasi tetapi juga membutuhkan penjangkauan. Wanita yang menderita kecanduan opioid adalah…

Selengkapnya

Distribusi Status Gizi Menurut Pola Makan Vegetarian Pada Orang Dewasa Di Vihara Maitreya, Jakarta Barat Tahun 2014-2015.

Tanggal Publikasi: 10 Jul 2020 17:54 | 1383 View

Masalah gizi baik kekurangan maupun kelebihan memiliki dampak buruk terhadap tumbuh kembang manusia. Dewasa ini, pola makan vegetarian di Indonesia mengalami peningkatan yang pesat setiap tahunnya, dan pola makan vegetarian…

Selengkapnya

Sindrom Moebius: Fitur Klinis, Diagnosis, Manajemen dan Intervensi Dini

Tanggal Publikasi: 10 Jul 2020 17:02 | 1737 View

Sindrom Moebius (MBS) adalah penyakit langka yang ditandai dengan wajah kongenital uni atau lateral nonprogresif (i. E. VII saraf kranial) dan abducens (i. E. Saraf kranial VI) palsy. Meskipun temuan…

Selengkapnya

Beban Perawatan Kanker Pediatrik: Hasil Prototipe Registri Kanker Pediatrik Online 1 di Rumah Sakit Rujukan Ketiga di Indonesia

Tanggal Publikasi: 10 Jul 2020 10:14 | 725 View

Terlepas dari kemajuan mengesankan dari negara-negara berpenghasilan tinggi, kelangsungan hidup kanker anak-anak tetap rendah di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Kanker belum dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang signifikan yang…

Selengkapnya