Deteksi Penyakit Tulang Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan dengan Metode Backpropagation
Tanggal : 02 Sep 2019 09:44 Wib
Jurnal Sarjana Teknik Informatika
e‐ISSN: 2338‐5197 Volume 2 Nomor 2, Juni 2014
Latar Belakang: Penyakit tulang adalah penyakit yang sering kali tidak di sadari oleh seseorang yang mungkin saja, orang tersebut sudah mengidap gejalagejala penyakit tersebut. Umumnya seseorang akan menyadari bahwa dia telah mengidap penyakit tulang, ketika kondisi tulangnya tidak memungkinkan lagi untuk diobati. Jadi untuk mengurangi resiko keluhan pada tulang, kita membutuhkan informasi lengkap dan memadai baik dari riset, internet dan petugas kesehatan. Dengan menjaga kesehatan tulang maka aktivitas dan kinerja seseorang pun menjadi lebih produktif. Berdasarkan keadaan yang seperti ini peran pakar kesehatan terutama di bidang penyakit Tulang sangat dibutuhkan karena faktor keterbatasan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk membangun suatu program Jaringan Syaraf Tiruan menggunakan metode backpropagation untuk mendiagnosa penyakit tulang.
Metodologi: yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, observasi dan wawancara. Untuk tahap pengembangan sistem meliputi analisis kebutuhan sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, pengujian sistem dengan metode black box test dan alpha test. Dalam penelitian ini, gejala – gejala penyakit tulang yang digunakan sebagai input untuk mendeteksi penyakit terdiri dari 42 gejala dan 10 macam jenis penyakit. Arsitektur jaringan syaraf tiruan dengan 42 neuron input, meng guna kan 1 hidden layer dengan melaku kan perubahan jumlah neuron hidden sebagai percobaan yaitu 21 neuron hidden kemudian diganti menjadi 42 neuron hidden, serta terdapat 10 neuron output. Perangkat lunak ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7 dan Microsoft Acces 2010.
Hasil: Dari penelitian yang dilakukan menghasilkan sebuah perangkat lunak aplikasi deteksi penyakit Tulang menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan dengan metode Backpropagation sebagai sarana konsultasi kesehatan tentang penyakit tulang. Berdasarkan pengujian yang dilakukan maka aplikasi jaringan syaraf tiruan yang terbentuk dapat mengenali pola yang ada dengan akurasi tertinggi yaitu 90% menggunakan nilai learning rate (α) = 0.1, 42 neuron hidden, fungsi aktivasi yang dipakai adalah fungsi logsig (sigmoid biner), dan metode pelatihan yang dipakai adalah metode trial and error. Aplikasi ini telah diuji coba oleh para responden yang dapat memberikan hasil cukup baik sesuai kebutuhan.
Post Terkait
Stres; Fakta dan Teori berdasarkan pembahasan literature
Kehidupan sehari-hari manusia penuh dengan tekanan dan tekanan, sehingga abad ini disebut era stres. Sayangnya, di sini tidak ada integrasi literatur tentang stres. Tujuan dari makalah ini adalah untuk membuat…
SelengkapnyaMemahami Wanita Hamil dengan Gangguan Penggunaan Opioid
Wanita hamil dengan gangguan penggunaan opioid menjadi perhatian utama industri kesehatan. Mereka bukan hanya salah satu kelompok yang paling terstigmatisasi tetapi juga membutuhkan penjangkauan. Wanita yang menderita kecanduan opioid adalah…
SelengkapnyaDistribusi Status Gizi Menurut Pola Makan Vegetarian Pada Orang Dewasa Di Vihara Maitreya, Jakarta Barat Tahun 2014-2015.
Masalah gizi baik kekurangan maupun kelebihan memiliki dampak buruk terhadap tumbuh kembang manusia. Dewasa ini, pola makan vegetarian di Indonesia mengalami peningkatan yang pesat setiap tahunnya, dan pola makan vegetarian…
SelengkapnyaSindrom Moebius: Fitur Klinis, Diagnosis, Manajemen dan Intervensi Dini
Sindrom Moebius (MBS) adalah penyakit langka yang ditandai dengan wajah kongenital uni atau lateral nonprogresif (i. E. VII saraf kranial) dan abducens (i. E. Saraf kranial VI) palsy. Meskipun temuan…
SelengkapnyaBeban Perawatan Kanker Pediatrik: Hasil Prototipe Registri Kanker Pediatrik Online 1 di Rumah Sakit Rujukan Ketiga di Indonesia
Terlepas dari kemajuan mengesankan dari negara-negara berpenghasilan tinggi, kelangsungan hidup kanker anak-anak tetap rendah di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Kanker belum dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang signifikan yang…
SelengkapnyaDari Redaksi
Kolom
Artikel
PENGGUNAAN PROPOELIX™ UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH PADA SUBJEK PENELITIAN YANG SEHAT
10 Sep 2021 02:09 Artikel Penelitian
Prinsip-Prinsip Hak Asasi Manusia Dalam Pelayanan Kesehatan Dan Perlindungan Hak Kesehatan Bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa
09 Jul 2020 16:27 Artikel Penelitian
Perbandingan Dua Tabung Sitrat Pada Pemeriksaan Faal Hemostasis
09 Jul 2020 16:18 Artikel Penelitian
Tata Laksana Koinfeksi HIV dan Hepatitis C : Fokus Pada Direct Acting Antiviral (DAA)
09 Jul 2020 15:57 Tinjauan Pustaka
Retensio Urine Post Partum
09 Jul 2020 13:41 Tinjauan Pustaka
Perbandingan Dua Tabung Sitrat Pada Pemeriksaan Faal Hemostasis
09 Jul 2020 16:18 Artikel Penelitian
PENGGUNAAN PROPOELIX™ UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH PADA SUBJEK PENELITIAN YANG SEHAT
10 Sep 2021 02:09 Artikel Penelitian
Prinsip-Prinsip Hak Asasi Manusia Dalam Pelayanan Kesehatan Dan Perlindungan Hak Kesehatan Bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa
09 Jul 2020 16:27 Artikel Penelitian
Kegiatan
FIK UI Rancang Strategi untuk Memutus Rantai Infeksi pada Anak Sekolah
10 Jul 2020 10:16 Kegiatan
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) meresmikan Empat Ruang Pendukung Pendidikan Akademik
10 Jul 2020 10:06 Kegiatan
Fakultas Farmasi UI Resmikan Laboratorium dan Ruang Apotek Simulasi
10 Jul 2020 10:00 Kegiatan
Deteksi Dini Saraf Penciuman, Cegah Kerusakan Otak !
02 Sep 2019 09:43 Kegiatan