Lopez PD, Cativo EH, Atlas
SA, Rosendorff C
Am J Med. 2019 Mar 6. pii: S0002‐
9343(19)30171‐8. doi:
10.1016/j.amjmed.2019.01.044.

Pola makan vegan semakin populer dan memiliki efek menguntungkan pada glikemia dan lemak darah, tetapi kurang adanya bukti nyata tentang efeknya terhadap tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari diet vegan pada tekanan darah orang dewasa.
Peneliti mencari catatan MEDLINE, EMBASE, CENTRAL, dan ClinicalTrials.gov yang membandingkan diet vegan dengan diet yang kurang ketat dan melapor kan tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah intervensi. Dua pengulas secara independen menyaring abstrak untuk uji klinis acak terkontrol pada individu ≥ 18 tahun dan lebih tua. Peneliti menggunakan pedoman PRISMA untuk memilih 11 uji klinis dari 1673 catatan. Sintesis data dilakukan melalui model efek‐acak.
Data yang dikumpulkan mencakup 983 peserta. Dibandingkan dengan diet yang kurang ketat, diet vegan tidak menghasilkan perubahan sistolik yang signifikan (‐1,33mmHg; 95% CI ‐3,50 menjadi 0,84; p = 0,230) atau diastolik(‐1,21mmHg; 95% CI ‐3,06 hingga 0,65; p= 0,203) tekanan darah. Analisis studi subkelompok yang ditentukan sebelumnya dengan tekanan darah sistolik
awal> 130 mmHg mengungkapkan bahwa diet vegan menghasilkan penurunan rata‐rata sistolik (‐4.10mmHg;95% CI ‐8.14 hingga ‐0.06; p = 0.047) dan diastolik (‐ 4.01mmHg; 95% CI ‐5.97 hingga ‐2.05; p = 0.000) tekanan darah.
Kesimpulan penelitian ini bahwa perubahan tekanan darah yang disebabkan oleh diet vegan tanpa pembatasan kalori sebanding dengan yang disebabkan oleh pendekatan diet yang direkomendasikan oleh masyarakat medis dan diet yang dikontrol porsi.