Riwayat Diabetes mellitus (DM) dan komorbiditas terkait DM dapat memicu kesulitan selama pengobatan khusus kanker dan mungkin berdampak pada manajemen dan hasil kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah DM pada pasien dengan karsinoma kolorektal stadium lanjut dikaitkan dengan kelangsungan hidup spesifik kanker atau kelangsungan hidup secara keseluruhan.
Pasien dan metode penelitian ini termasuk 200 pasien (131 laki‐laki, 69 perempuan, usia rata‐rata 63 tahun) dengan operasi CRC elektif di Institute of Oncology Ljubljana dan DM ditemukan pada 39 (19,5%) dari mereka. Bahkan 64% pasien memiliki penyakit stadium 3 atau 4, jadi kemoterapi neo‐adjuvant (CTX) dan/atau radioterapi (RT) dilakukan pada 59% kasus. Data tentang jenis kelamin, usia, indeks massa tubuh, keberadaan DM, skor status fisik American Society of Anesthesiologists (ASA), stadium penyakit dan komplikasi pasca operasi dikumpulkan secara prospektif. Kelangsungan hidup spesifik kanker dan kelangsungan hidup keseluruhan dibandingkan dengan uji logrank. HASIL Pasien dengan DM memiliki skor ASA yang lebih tinggi, BMI, penanda penyakit, tingkat perdarahan masif, transfusi darah, dan lama tinggal di rumah sakit dibandingkan mereka yang tidak menderita DM. Periode tindak lanjut rata‐rata adalah 4,75 tahun.
Hasil menunjukkan semua kematian pada pasien dengan DM dan tanpa DM adalah masing‐masing 23% dan 27%. Tiga tahun kelangsungan hidup khusus kanker pada pasien dengan DM dan tanp a DM adalah 85% dan 89% (p = 0,68). Tiga tahun kelangsungan hidup keseluruhan pada pasien dengan DM dan tanpa DM adalah 82% dan 84% (p = 0,63).
Kesimpulan penelitian ini bahwa kehadiran DM tidak berhubungan dengan stadium tumor, kelangsungan hidup penyakit spesifik, maupun kelangsungan hidup secara keseluruhan pada pasien dengan karsinoma kolorektal.