Yudianto Budi Saroyo, Denny Khusen
Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/
Rumah Sakit Umum Dr. Cipto Mangunkusumo

Definisi Bakterial vaginosis adalah keadaan dimana terdapat pergantian laktobasil vagina oleh kelompok bakteri tertentu (Gardnerella vaginalis, mycoplasma dan bakteri anaerob, termasuk genus mobiluncus) yang disertai perubahan sifat cairan vagina. Perubahan sifat cairan vagina ini membantu terjadinya infeksi.1,2

Faktor risiko1,2
1. Ras Afrika America
2. Pasangan seksual 2 atau lebih dalam 6 bulan terakhir atau pasangan seksual baru
3. Douching
4. Tidak adanya barier pelindung
5. Lactobasilus tidak ada atau jumlahnya menurun 
6. Tidak ada laktobasilus yang memproduksi H2O2

Epidemiologi
Bakterial vaginosis merupakan infeks i vagina yang paling umum dijumpai pada perempuan di usia reproduksi. Persentase perempuan yang terdampak pada waktu tertentu bervariasi antara 5% hingga 70%. BV paling umum dijumpai di belahan Afrika dan lebih jarang dijumpai di Asia dan Eropa. Sekitar 30% perempuan di Amerika Serikat yang berusia antara 14 hingga 49 menderita infeksi ini. Jumlahnya sangat bervariasi antara kelompok etnis di dalam suatu negara. Walaupun gejala yang menyerupai bakterial vaginosis telah banyak digambarkan dalam riwayat yang tercatat, kasus pertama yang terdokumentasi dengan jelas muncul pada tahun 1894.3‐5 
 

Baca Selengkapnya di Warta Medika Edisi Agustus 2018...