Penggunaan Pesarium pada Stres Inkontinensia Urin
Tanggal : 06 May 2019 17:40 Wib
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas
Lambung Mangkurat Banjarmasin
Pendahuluan
Nkontinensia urine tipe stres (SUI) merupakan keluar/bocornya urin tanpa sadar pada saat kegiatan fisik, atau dengan peningkatan tekanan intra‐abdo minal selama batuk. SUI merupakan kondisi yang sering terjadi dan memalukan pada 200 juta orang di dunia dengan prevalensi rata‐rata pada wanita dengan inkontinensia urin (UI) sebanyak 27,6% (4,8%‐58,4%).2 Menurut International Urogynecological Association tahun 2010 prevalensi SUI terjadi berkisar dari 29%‐75% dengan rata‐rata 48%. SUI lebih sering terjadi pada kelompok usia muda tetapi juga dapat terjadi pada wanita yang lebih tua.
tersebut karena keengganan pasien untuk memberitahukan keluhan inkontinensia dan keluhan dalam berkemih karena malu, kurangnya pengetahuan mengenai pilihan terapi, ketakutan untu koperasi dan kepercayaan bahwa SUI merupakan bagin yang tak terhindarkan pada usia tua. Pada salah satu survei menyatakan bahwa 22 % priadan 45% wanita mengalami inkontinensia yang mencari perawatan medis. Hanya 60% dari mereka menerima pengoba tan untuk inkontinensia dan sekitar 50% dari pasien yang dirawat karena inkontinensia lanjutan.
Indikasi dan Kontraindikasi Pesarium
Penggunaan pessarium seharusnya dipertimbangkan untuk semua wanita yang menderita SUI, khususnya bila diputuskan penanganan secara konservatif. Calon yang sangat baik untuk menggunakan pesarium termasuk wanita hamil, wanita lanjut usia yanga kan menjalani operasi yang dapat menimbulkan risiko, dan wanita dengan operasi SUI yang sebelumnya gagal. Selain itu, pesarium merupakan pilihan yang dapat diberikan pada pasien yang menderita SUI dengan aktivitas fisik yang berat. Meskipun penggunaan pesarium pada SUI tidak direkomendasikan oleh National Institute for Health and Care Excellence, Inggris, dikarenakan terbatasnya bukti dengan kualitas tinggi. Tingkat aplikasi yang meningkat karena biaya rendah, kemuda han penggunaan dan efek samping yang jarang terjadi. Terdapat beberapa kontraindikasi untuk penggunaan pesarium, klinisi untuk menyarankan penggunaan pesariu m untuk hampir semua pasien dengan prolaps uteri dan inkontinensia. Namun, pesarium tidak boleh digunakan pada pasien dengan infeksi panggul atau infeksi vagina yang aktif, ulserasi berat, alergi pada silikon atau karet dan pasien yang tidak patuh dan tidak dapat diikuti perkembangannya.
Baca Selengkapnya di Warta Medika Edisi April 2019...
Post Terkait
Kehamilan Pada Wanita Rhesus Negatif
Hemolytic Disease of the Fetus and Newborn (HDFN) adalah salah satu komplikasi kehamilan yang berat. Hingga tahun 1960-an HDFN merupakan penyebab penting morbiditas dan mortalitas perinatal. HDFN saat ini sudah…
SelengkapnyaEtiopatogenesis dan Tatalaksana Kardiomiopati Peripartum
Kardiomiopati peripartum didefinisikan sebagai disfungsi ventrikel kiri yang mengarah ke gagal jantung, tanpa diketahui penyebabnya serta terjadi pada bulan terakhir kehamilan hingga 5 bulan postpartum. Kardiomiopati peripartum menjadi penyebab meningkatnya…
SelengkapnyaUpaya Pencegahan Trauma Perinium pada Persalinan
Trauma perineum didefinisikan sebagai kerusakan bodi/perineum yang terjadi selama proses persalinan, baik secara spontan atau karena episiotomi. Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan sekitar 85% dari perempu an yang melahirkan akan…
SelengkapnyaMasalah Urogenital pada Kehamilan dan Postpartum
Selama kehamilan ibu akan mengalami perubahan anatomi fisiologis pada sistem organ tubuhnya. Pengenalan perubahan anatomi fisiologis tubuh selama kehamilan dapat mengadaptasikan ibu terhadap perubahan tersebut. Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologissistem…
SelengkapnyaEtiologi dan Faktor Risiko Stres Inkontinensia Urin
Inkontinensia urin didefinisikan oleh International Continence Society Standardization Committee sebagai suatu kondisi keluarnya urin yang tidak disadari dan merupakan masalah sosial atau masalah higienitas.
SelengkapnyaDari Redaksi
Kolom
Artikel
PENGGUNAAN PROPOELIX™ UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH PADA SUBJEK PENELITIAN YANG SEHAT
10 Sep 2021 02:09 Artikel Penelitian
Prinsip-Prinsip Hak Asasi Manusia Dalam Pelayanan Kesehatan Dan Perlindungan Hak Kesehatan Bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa
09 Jul 2020 16:27 Artikel Penelitian
Perbandingan Dua Tabung Sitrat Pada Pemeriksaan Faal Hemostasis
09 Jul 2020 16:18 Artikel Penelitian
Tata Laksana Koinfeksi HIV dan Hepatitis C : Fokus Pada Direct Acting Antiviral (DAA)
09 Jul 2020 15:57 Tinjauan Pustaka
Retensio Urine Post Partum
09 Jul 2020 13:41 Tinjauan Pustaka
Perbandingan Dua Tabung Sitrat Pada Pemeriksaan Faal Hemostasis
09 Jul 2020 16:18 Artikel Penelitian
PENGGUNAAN PROPOELIX™ UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH PADA SUBJEK PENELITIAN YANG SEHAT
10 Sep 2021 02:09 Artikel Penelitian
Prinsip-Prinsip Hak Asasi Manusia Dalam Pelayanan Kesehatan Dan Perlindungan Hak Kesehatan Bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa
09 Jul 2020 16:27 Artikel Penelitian
Kegiatan
FIK UI Rancang Strategi untuk Memutus Rantai Infeksi pada Anak Sekolah
10 Jul 2020 10:16 Kegiatan
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) meresmikan Empat Ruang Pendukung Pendidikan Akademik
10 Jul 2020 10:06 Kegiatan
Fakultas Farmasi UI Resmikan Laboratorium dan Ruang Apotek Simulasi
10 Jul 2020 10:00 Kegiatan
Deteksi Dini Saraf Penciuman, Cegah Kerusakan Otak !
02 Sep 2019 09:43 Kegiatan