Etiologi dan Faktor Risiko Stres Inkontinensia Urin
Tanggal : 30 Sep 2018 08:08 Wib
Departemen Obstetri dan Ginekologi
FK Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin
Pendahuluan
Inkontinensia urin didefinisikan oleh International Continence Society Standardization Committee sebagai suatu kondisi keluarnya urin yang tidak disadari dan merupakan masalah sosial atau masalah higienitas.1 Selain dari uretra, urin juga bisa bocor dari extra uretra seperti fistula atau malformasi kongenital saluran kemih bawah.2 Menurut pedoman International Continence Society, inkontinensia urin adalah gejala dan tanda disfungsi vesika atau disfungsi mekanisme sfingter uretra.3 yang dapat sangat mengganggu kualitas hidup, menyebabkan hubungan sosial terganggu, tekanan psikologis dan kekecewaan, rawat inap karena kulit rusak dan infeksi saluran kemih.2,5 Seorang wanita tua yang inkontinensia urin 2,5 kali lebih banyak kemungkinan akan dirawat di panti jompo daripada yang tidak inkontinensia.5
Jenis – Jenis Inkontinensia Urin
Stres, urge, mixed, fungsional, overflow dan inkontinensia refleks merupakan enam tipe dari inkontinensia urin. Tipe inkontinensia urin tersering adalah stres inkontinensia urin, urge inkontinensia urin dan inkontinensia urin mixed (pada wanita usia dibawah 60 tahun stres inkontinensia urin cukup sering dan dikeluhkan oleh 50% wanita).6
Klasifikasi lain dari Clinical Practice Guidline (Agency for Health Care Policy and Research) terdiri dari empat tipe, yaitu; Stres, Urge, Mixed dan Overflow. Klasifikasi lain juga memasukan inkontinensia fungsional sebagai tipe yang kelima.7
Stres Inkontinensia Urin: Pada pasien stres inkontinensia urin, keluar nya urin yang tidak disengaja saat beraktivitas atau saat bersin atau batuk.2,4 Secara obyektif, stres inkontinensia urin dikonfirmasi dengan urodinamik dimana urin keluar yang tidak disengaja dengan peningkatan tekanan abdomen dan tidak adanya kontraksi otot detrusor. Jika gejala atau tanda stres inkontinensia
urin dikonfirmasi dengan pengujian obyektif maka digunakanistilah stres inkontinensia urodinamik.2
Urge Inkontinensia Urin: Pada urge inkontinensia urin, wanita memiliki kesulitan dalam menunda buang air kecil mendesak dan harus cepat kosong kandung kemih tanpa penundaan (ngompol). Secara obyektif ditunjukkan dengan evaluasi cystometric, kondisi ini dikenal sebagai Detrusor Overactivity (DO), sebelumnya dikenal sebagai Detrusor Instability (DI).2
Inkontinensia Urin Mixed: Inkontinensia urin campuran dimana terdapat komponen dari stres dan urge inkontinensia.2
Occult Stres Inkontinensia: Stres inkontinensia yang didapat setelah reduksi dari prolaps organ panggul dan merupakan laten stress inkontinensia atau stress inkontinensia pada prolaps. Beberapa penulis juga menyatakan bahwa uretra yang terlilit merupakan salah satu dari mekanisme inkontinensia. Stres inkontinensia dapat bertambah parah saat prolaps semakin parah.7
Baca Selengkapnya di Warta Medika Edisi Agustus 2018...
Post Terkait
Kehamilan Pada Wanita Rhesus Negatif
Hemolytic Disease of the Fetus and Newborn (HDFN) adalah salah satu komplikasi kehamilan yang berat. Hingga tahun 1960-an HDFN merupakan penyebab penting morbiditas dan mortalitas perinatal. HDFN saat ini sudah…
SelengkapnyaEtiopatogenesis dan Tatalaksana Kardiomiopati Peripartum
Kardiomiopati peripartum didefinisikan sebagai disfungsi ventrikel kiri yang mengarah ke gagal jantung, tanpa diketahui penyebabnya serta terjadi pada bulan terakhir kehamilan hingga 5 bulan postpartum. Kardiomiopati peripartum menjadi penyebab meningkatnya…
SelengkapnyaUpaya Pencegahan Trauma Perinium pada Persalinan
Trauma perineum didefinisikan sebagai kerusakan bodi/perineum yang terjadi selama proses persalinan, baik secara spontan atau karena episiotomi. Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan sekitar 85% dari perempu an yang melahirkan akan…
SelengkapnyaMasalah Urogenital pada Kehamilan dan Postpartum
Selama kehamilan ibu akan mengalami perubahan anatomi fisiologis pada sistem organ tubuhnya. Pengenalan perubahan anatomi fisiologis tubuh selama kehamilan dapat mengadaptasikan ibu terhadap perubahan tersebut. Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologissistem…
SelengkapnyaPenggunaan Pesarium pada Stres Inkontinensia Urin
Penggunaan pessarium seharusnya dipertimbangkan untuk semua wanita yang menderita SUI, khususnya bila diputuskan penanganan secara konservatif.
SelengkapnyaDari Redaksi
Kolom
Artikel
PENGGUNAAN PROPOELIX™ UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH PADA SUBJEK PENELITIAN YANG SEHAT
10 Sep 2021 02:09 Artikel Penelitian
Prinsip-Prinsip Hak Asasi Manusia Dalam Pelayanan Kesehatan Dan Perlindungan Hak Kesehatan Bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa
09 Jul 2020 16:27 Artikel Penelitian
Perbandingan Dua Tabung Sitrat Pada Pemeriksaan Faal Hemostasis
09 Jul 2020 16:18 Artikel Penelitian
Tata Laksana Koinfeksi HIV dan Hepatitis C : Fokus Pada Direct Acting Antiviral (DAA)
09 Jul 2020 15:57 Tinjauan Pustaka
Retensio Urine Post Partum
09 Jul 2020 13:41 Tinjauan Pustaka
Perbandingan Dua Tabung Sitrat Pada Pemeriksaan Faal Hemostasis
09 Jul 2020 16:18 Artikel Penelitian
PENGGUNAAN PROPOELIX™ UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH PADA SUBJEK PENELITIAN YANG SEHAT
10 Sep 2021 02:09 Artikel Penelitian
Prinsip-Prinsip Hak Asasi Manusia Dalam Pelayanan Kesehatan Dan Perlindungan Hak Kesehatan Bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa
09 Jul 2020 16:27 Artikel Penelitian
Kegiatan
FIK UI Rancang Strategi untuk Memutus Rantai Infeksi pada Anak Sekolah
10 Jul 2020 10:16 Kegiatan
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) meresmikan Empat Ruang Pendukung Pendidikan Akademik
10 Jul 2020 10:06 Kegiatan
Fakultas Farmasi UI Resmikan Laboratorium dan Ruang Apotek Simulasi
10 Jul 2020 10:00 Kegiatan
Deteksi Dini Saraf Penciuman, Cegah Kerusakan Otak !
02 Sep 2019 09:43 Kegiatan